Kampung laut memiliki potensi wisata berupa wisata bahari berupa pantai, hutan mangrove, kuliner ikan, dan juga wisata historis / religi. Bila dikelola secara baik, dan warga masyarakat memiliki kemampuan untuk mewujudkan wilayah yang sadar wisata maka Cilacap dalam hal ini Kampung Laut dapat memiliki potensi pendapatan yang lebih baik dari sektor pariwisata untuk mendongkrak perekonomian yang selama ini masih banyak mengandalkan perikanan dan pertanian.
Beberapa waktu yang lalu (17/3) Goramas berkunjung ke Desa Grugu Kecamatan Kampunglaut Kabupaten Cilacap Jawa Tengah. Rombongan terdiri dari saya, Mbah Gobed, Pak Kirlan, Pak Anang, Pak Giri, Kang Hari, Kang Teguh, berangkat dari Purwokerto sekitar pukul 08.00 dan langsung menuju ke Desa Grugu Kecamatan Kampunglaut.
Rombongan Goramas disambut Pak Sujarwo tokoh masyarakat setempat di sebuah titik pertemuan yang terletak di dekat dermaga Grugu. Pak Sujarwo adalah mantan kepala desa Grugu dan pernah menjabat sebagai kepala desa Grugu untuk dua periode, terakhir ia menjabat pada periode 2012 - 2019.
"Kami dari Goramas bekerjasama dengan tokoh masyarakat Kampunglaut ingin berperan serta membangun perekonomian warga, khususnya pada sektor pariwisata. Hari ini kami mengunjungi beberapa titik lokasi untuk mempelajari peluang yang bisa ditawarkan kepada masyarakat," demikian kata Pak Sukirlan ketua Goramas. Hal senada juga dikatakan oleh Pakde Gobed sesepuh Goramas.
"Kawasan Segara Anakan memiliki hutan mangrove yang sangat unik dan situs sejarah yang bila dikelola secara profesional akan menjadi sumber pendapatan di sektor pariwisata, untuk mendukung perekonomian warga setempat yang selama ini banyak mengandalkan sektor perikanan dan pertanian," katanya.
0 Komentar