Di tengah penyebaran wabah pandemi Covid-19 yang dampaknya di berbagai sektor terasa oleh hampir seluruh lapisan masyarakat, para petani kita masih tetap menjalankan aktivitasnya seperti biasa.
Setidaknya ini seperti yang dilakukan oleh Kang Titut Edi Purwanto, seorang petani di Desa Pangebatan Kecamatan Karanglewas Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Ia tetap mengolah lahan pertaniannya dengan penuh semangat.
Kang Titut pun telah mulai mencabuti bibit padi dari persemaiannya. Dalam bahasa daerah setempat kegiatan ini disebut dengan ndaut. Hal ini adalah kegiatan rutin yang biasa dikerjakan setelah lahan pertanian siap dan umur bibit padi dirasa cukup untuk mulai ditanam.
Namun ada yang berbeda pada hari pelaksanaan ndaut di lahan pertanian Kang Titut pada hari Minggu yang lalu (20/12).
Pada hari tersebut, Kang Titut yang juga adalah seorang seniman dan pemilik Sanggar Seni Padepokan Cowong Sewu ini mengundang Pak Lurah, tokoh-tokoh masyarakat, seniman, budayawan, dan juga para sahabatnya di komunitas seniman budayawan Goramas (Gotong Royong Warga Banyumas) untuk mengunjungi sebuah pondok kecil sederhana tanpa dinding, yang dibangunnya di tengah sawah.
Baca selengkapnya artikel ini di Kompasiana, klik link berikut
0 Komentar